Powered by Blogger.

VERONIKA

by - Monday, March 03, 2008

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Other
Author:Paulo Coelho
REVIEW NOVEL VERONIKA

Novel dengan judul VERONIKA adalah sebuah novel tentang kehidupan seorang gadis muda di rumah sakit jiwa. Novel ini ditulis oleh Paulo Coelho, penulis novel best seller dunia “The Alchemist”.
Novel ini mengambil setting di Slovenia. “Tahukah anda dimana Slovenia?”, itu merupakan pertanyaan dalam sebuah artikel di sebuah majalah yang dibaca oleh Veronika sebelum memutuskan untuk bunuh diri. Ljubljana adalah ibukota Slovenia. Orang lebih mengenal Ljubljana dibandingkan dengan Slovenianya. Tindakan terakhir yang dilakukan Veronika sebelum bunuh diri adalah dengan menulis surat kepada majalah yang menerbitkan artikel itu yang menjelaskan bahwa Slovenia merupakan salah satu dari republik bekas Yugoslavia.
Ada banyak cara untuk bunuh diri. Menembak diri, melompat dari gedung tinggi, menggantung diri, namun bagi Veronika tak satupun dari pilihan ini yang cocok bagi dirinya sebagai perempuan. Perempuan, ketika hendak bunuh diri, memilih cara-cara yang jauh lebih mengasyikkan – seperti mengiris pergelangan tangan atau menelan pil tidur secara berlebihan. Para ratu dan bintang film Hollywood yang tersisih telah memberikan banyak contoh mengenai hal ini. Dan Veronika memilih menggunakan pil tidur, yang tak meninggalkan bekas.
Veronika mencoba bunuh diri bukan karena kekurangan cinta. Bukan karena tidak dicintai oleh keluarganya atau didera masalah keuangan atau karena mengidap penyakit yang gawat. Ada 2 alasan yang sangat sederhana yang melatarbelakanginya untuk mati
Alasan pertama : segala yang ada dalam hidupnya adalah sama dan sekali masa mudanya telah berlalu, itu akan mengubah segala hal menjadi hambar, dengan usia tua yang mulai memperlihatkan tanda-tanda yang tak dapat diubah, serangan penyakit, kepergian teman-teman. Ia tidak memperoleh apa-apa dengan meneruskan hidupnya; sebaliknya kemungkinan menderita pasti akan terus bertambah.
Alasan kedua lebih filosofis : ia membaca surat kabar, menonton televisi dan ia sadar terhadap apa yang terjadi di dunia. Semuanya tidak benar, dan ia tidak punya cara untuk menyikapi sesuatu – yang membuatnya tak berdaya. Veronika berpikir tentang sebuah jawaban yang diajukan setiap orang kepada diri mereka sendiri : apakah Tuhan ada?Walau Veronika tidak meyakini adanya Tuhan, di lubuk hatinya yang paling mendalam, masih mendesir satu keraguan : bagaimana kalau Tuhan ada?Ribuan tahun peradaban menjadikan bunuh diri sebagai perbuatan tabu, sebuah penghinaan terhadap hukum-hukum agama : orang berjuang untuk bertahan hidup, tidak untuk mati.
Jika Tuhan ada, dan aku tidak percaya kalau Dia benar-benar ada, maka Dia akan tahu bahwa ada keterbatasan pada pemahaman manusia. Dialah yang menciptakan kekacauan ini dimana kemiskinan, ketidakadilan, ketamakan, dan sifat mementingkan diri sendiri membuncah tak keruan. Memang Dia memiliki tujuan yang sangat mulia, tetapi kenyataannya itu adalah petaka; bila Dia ada, Dia akan bermurah hati kepada mahluk-mahluk yang memilih untuk meninggalkan dunia ini lebih dini, dan bahkan mungkin Dia meminta maaf lantaran telah membuat kita membuang waktu di sini.
Tuhan tahu masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Dengan begitu, Tuhan telah menciptakannya di dunia ini dan tahu betul kalau ia akan mati dengan membunuh dirinya sendiri, dan Tuhan tidak akan terkejut dengan perbuatannya itu.
Setelah Veronika menelan pil tidurnya, dia pun menjadi tidak sadar. Saat membuka mata, Veronika yakin dia sedang tidak berada di surga. Yang jelas ia masih hidup dan dia berada di Villete, sebuah rumah sakit jiwa di Slovenia. Villete menjadi lambang segala hal buruk tentang Kapitalisme : untuk diakui oleh rumah sakit tersebut, kau harus memiliki banyak uang. Dokter Igor merupakan Direktur Rumah Sakit itu.
Di akhir novel ini kita juga bisa mengetahui tentang tesis dokter Igor dimana bab terakhirnya akan berjudul “Kesadaran akan Kematian Mendorong Kita Untuk Hidup Lebih Bersemangat”
Apa yang terjadi pada Veronika di dalam rumah sakit itu?kenapa dia tidak jadi mati?bisa di simak di dalam novel ini. Novel yang layak dibaca yang akan membuat kita sadar akan kematian dan berusaha memanfaatkan hidup kita dengan sebaik-baiknya.

wp@03032008

You May Also Like

3 comments

  1. sepertinya saya harus memasukkan buku ini dalam list buku yang harus dibeli nich... padahal listnya dah panjaaang......

    wahyu ikutan goodreads, ga?

    ReplyDelete
  2. List buku yang harus dibeli apa aza mba?di pendekin aza listnya artinya cepet di beli bukunya, trus bagi2 dech ceritanya disini, he3x.
    Ikut seeh mba, tapi jarang2 di update. Mba punya juga ya?pake account apa mba?

    ReplyDelete
  3. oh kalo beli mah tinggal meluncur ke toko buku wahyu.... paling di"ceramahin" sama suami..... hehehe.... karena yang belum dibaca masih numpuk puk.... :D

    member juga tapi bukunya belum banyak karena yang sudah saya baca saya tinggal di jkt. ga bisa search di goodreads karena lupa judul lupa penulis pulak..... wah pake account apa yah?? kunaon lier.... payah euy ...cari aja endang, singapore

    ReplyDelete