Powered by Blogger.

Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken

by - Friday, April 04, 2008

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Jostein Gaarder and Klaus Hagerup
Buku ini merupakan karya Jostein Gaarder lainnya selain Dunia Sophie dan Gadis jeruk yang ditulis bersama dengan Klaus Hagerup, salah satu penulis terkemuka di Norwegia.
Buku ini terdiri dari 2 bagian : Buku-Surat dan Perpustakaan. Bagian buku surat merupakan kumpulan surat dari 2 orang sepupu yang masih berusia remaja, Nils Boyum Torgersen di Oslo dan Berit Boyum di Fjaerland. Kedua sepupu ini saling bertukar berkirim surat. Mereka menulis surat-suratnya dalam sebuah buku. Jika salah satu selesai menulis surat dalam buku-kemudian dikirimkan ke yang lain, dan begitu seterusnya. Inilah yang menjadi alasan mengapa buku itu dinamakan buku-surat. Cerita dalam buku-surat bermula dari liburan musim panas kedua sepupu itu di Pondok Flatbre. Mereka menuliskan sebuah puisi dalam buku tamunya :

Dalam keriangan musim panas ini,
Segelas Coca-cola kami nikmati,
Nils dan Berit, itulah kami,
Menghabiskan liburan disini.
Sangat indah di atas sini,
Sampai kami tak ingin pergi.

Saat mereka menuliskan puisi dalam buku tamu itu mereka bertemu dengan seorang perempuan tua yang aneh. Dan Nils bertemu lagi dengan perempuan tua aneh itu setelah dari liburan musim panas itu di sebuah toko buku di Sogndal. Dan perempuan itulah yang membayari bukunya Nils yang kelak ia isi bersama sepupunya Berit dengan surat-surat. Dan ternyata Beritpun bertemu lagi dengan perempuan tua aneh itu. Dari dalam tas tangan perempuan tua itu jatuh sebuah surat. Berit mengambilnya dan membacanya dan menyalinnya dan memberitahukan ke Nils. Dari surat itu diketahui bahwa nama perempuan tua aneh itu adalah Bibbi. Dan ada sesuatu tentang perpustakaan ajaib, istilah bibliographer perempuan serta incunabula. Bibliografer adalah seseorang yang melakukan kegiatan bibliografi, hal-hal mengenai buku dan Incunabula adalah buku yang pertama kali dicetak setelah seni percetakan buku ditemukan yaitu buku-buku yang diterbitkan sebelum tahun 1500. Nils dan Berit terus saling menulis dan berkirim surat di dalam buku-surat itu. Suatu waktu Berit menuliskan sebuah puisi karya Jan Erik Vold.

Tetesan itu
tak
tergantung disana

Dan Berit memberikan telaah pribadinya yang mendalam terhadap puisi itu : kamu pasti pernah melihat tetesan pada talang air hujan atau yang serupa itu. Dan disanalah ia bergelantungan, iya khan?Tapi sebelum kamu dapat memerhatikannya dengan lebih seksama, ia sudah tak tergantung lagi disana. Begitulah pendapat Berit dan terutama pendapat Jan Erik Vold, karena segala sesuatu selalu berubah. Puisi ini menceritakan segala sesuatu yang terjadi diseluruh dunia, hanya dalam enam patah kata!
Kemudian ada lagi puisi lain dari Jan Erik Vold :

Tentang Ketanyaan

__ Ketanyaan
katamu, ketanyaan
adalah lebih tertanyakan,
daripada kenyataan, betul

tidak menurutmu? Tentu, pastilah begitu
adanya, jawabku, tetapi
kenyataan
tetap saja lebih nyata,

memang. Katamu : Apa
tah gunanya
terhadap ketanyaan, begitu
tertanyakan, seperti apa adanya ia!

Kemudian ada juga tentang Klasifikasi Desimal Dewey. Dewey adalah seseorang yang mengembangkan sistem katalog untuk perpustakaan. Ditampilkan juga tabel ringkas Klasifikasi Desimal Dewey itu dalam buku-surat.

Sebuah kalimat penutup dalam buku karya Simen Skjonsberg berjudul Der grausame Genuss-Texte uber die Geheimnisse des Lesens (Kenikmatan yang Kejam-Buku tentang Rahasia Membaca) :
Aku berjalan menyusuri rak-rak perpustakaan. Buku-buku tersebut memunggungiku. Tak seperti manusia yang ingin berjarak denganku, buku-buku itu malah menawarkan diri untuk memperkenalkan diri mereka. Bermeter-meter jajaran buku yang tak kan pernah mampu kubaca. Dan aku tahu : apa yang ada disini adalah kehidupan yang merupakan pelengkap kehidupanku, yang menanti untuk dimanfaatkan. Tetapi hari-hari berlalu, dan kesempatan itu tetap tak tergapai-terabaikan. Salah satu buku ini mungkin benar-benar bisa mengubah hidupku. Siapakah aku sekarang? Siapakah sebenarnya aku?

Anehnya, perempuan yang aneh dan misterius itu yang bernama Bibbi Bokken, mengincar buku-surat itu. Bersama komplotannya, tampaknya Bibbi menjalankan sebuah rencana rahasia atas diri Berit dan Nils. Rencana itu berhubungan dengan sebuah perpustakaan ajaib dan konspirasi dalam dunia perbukuan. Namun Berit dan Nils tidak gentar, bahkan bertekad mengungkap misteri ini dan menemukan Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken.
Tetapi buku ini tidak sesederhana itu, buku ini juga berisi cerita detektif, cerita misteri, perburuan harta karun, petualangan ala Lima Sekawan, Astrid Lindgren, Ibsen, Klasifikasi Desimal Dewey, Winnie the Pooh, Anne Frank, kisah cinta, korespondensi, naskah skenario film, teori sastra, teori fiksi, teori menulis, puisi, sejarah buku, drama, film, perpustakaan, penerbitan, humor, konspirasi….
Masih juga tidak tertarik? (Haaahhh?) Baca komentar ini :

“Sebuah surat cinta kepada buku dan dunia penulisan.”
-Ruhr Nachricht-

“Setiap kali membuka sebuah buku, aku akan bisa memandang sepetak langit. Dan jika membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca akan membuat dunia dan diriku sendiri menjadi lebih besar dan luas.”


wp@04042008

You May Also Like

2 comments

  1. u read the book i've translated?
    wah ... thx ya ...

    ReplyDelete
  2. Iya. i like reading Gaarder's Books. Kamu sering translate ya?buku Gaarder yang mana aza yang kamu translate?

    ReplyDelete