Sudah 2 kali lihat acara Oprah Show, ceritanya tentang transgender. Seseorang yang merubah jenis kelaminnya. Ada 4 kasus. 3 diantaranya dari pria yang kemudian berubah menjadi wanita dan 1 wanita yang berubah jadi pria. Transgender bukan hanya berubah secara penampilan luar (mis. waria atau wanita tomboy) tapi juga secara fisik dan mental. Dan 2 kasus pria berubah menjadi wanita, mereka sudah menikah dan bahkan punya anak, jadi mereka dah punya keluarga. Gak mudah memang, terutama kepada anak2nya. Mereka yang biasa memanggil ayahnya dengan sebutan ayah kemudian harus merubah panggilannya belum lagi pandangan teman2 mereka karena ada 1 keluarga yang anak tertuanya masih berusia 9 tahun. Dan hebatnya yang sudah menikah itu tidak bercerai. Berarti ada 2 ibu di keluarganya! Dan yang lebih hebat lagi pada akhirnya anak2nya dan juga istrinya bisa menerima keadaan itu. Bisa bayangkan?
Di 1 kasus pria menjadi wanita, dia bahkan menjalani operasi pengangkatan payudara. Di 2 kasus pertama, mereka bahkan sudah menyadari klo mereka memiliki kelainan sejak umur yang masih muda yaitu 7 tahun.
Sekali lagi mereka tidak hanya merubah penampilan tapi juga fisik dan kejiwaan. Yang berubah menjadi wanita, merekapun berubah menjadi orang yang lembut dengan suara yang juga seperti wanita. Dan yang menjadi pria benar2 terlihat seperti pria. Yang mungkin jika blm tau gak akan mengira klo dia itu sebelumnya adalah wanita.
Di acara Oprah itu, ada 1 dokter bedah pria yang sering menangani kasus perubahan jenis kelamin yang akhirnya dia pun memutuskan untuk berubah menjadi wanita.
Di Indonesia, yang saya tahu, transgender dilakukan oleh Dorce. Dia tidak hanya merubah penampilan tapi juga alat kelaminnya. Pernah dapet email ttg bagaimana tahapan merubah alat kelamin dari pria menjadi wanita tapi blm tau klo sebaliknya (???!!!). Setau saya di Indonesia tidak mudah untuk melakukan transgender. Bahkan waktu Dorce mau operasi, dia juga perlu di tes psikologi dan kejiwaannya.
Indonesia bukan Amerika. Sistem nilai kita berbeda dengan mereka. Bahkan penyimpangan2 sosial seperti waria, gay, lesbian gak bisa diterima di sini dan bahkan dikucilkan apalagi transgender?tapi bagaimana dengan kasus Dorce?
Memang bagaimanapun adanya kita, dalam Islam kita mesti menerimanya dengan ikhlas karena itu sudah anugerah dari Allah. Klo kita merubah2 ciptaannya sama saja klo kita gak mensyukurinya. Tapi bagaimana klo secara kejiwaan kita tidak merasa seperti itu?karena itu yang dialami orang2 transgender itu. Mereka merasa bahwa secara kejiwaan mereka tidak merasa seperti adanya mereka saat dilahirkan. Yang wanita merasa bahwa dalam dirinya dah ada jiwa kelaki2an begitu sebaliknya. Tapi Allah gak mungkin salah khan?
Wallahu'alam bishawab


wp@16052008