Powered by Blogger.

Telusur Gua

by - Wednesday, October 06, 2021

Gua Pindul
Selamat Datang di Gua Pindul



Apakah kamu pernah ke gua?
Apa yang kamu suka saat pergi ke gua?

Saya sebagai Pecinta Alam abal-abal, masih ingat sedikit materi saat orientasi anggota baru pecinta alam di SMA saya. 

Ada beberapa kategori kegiatan pecinta alam yaitu mountaineering, climbing dan caving. Mountaineering yaitu kegiatan mendaki gunung dan jelajah belantara. Climbing merupakan kegiatan panjat tebing, sedangkan caving adalah susur gua, termasuk di dalamnya susur sungai dan juga arung jeram.

Saat SMA, saya hanya ikut orientasi dalam kelas saja, sementara untuk praktiknya, saya tidak ikut karena waktu itu bentrok dengan kegiatan ekstrakurikuler lain yaitu Pisus (pasukan khusus). Sempat sih ikut latihan fisiknya sebentar, termasuk panjat dinding, sebagai latihan kalau mau panjat tebing. Oh ya, pecinta alam juga punya spesialisasi dari ketiga jenis kegiatan itu, jadi tidak selalu yang namanya pecinta alam itu hanya naik gunung. Ada juga yang lebih mencintai termasuk jadi spesialis panjat tebing atau caver (keluar masuk gua).

Kalau pengalaman saya sendiri untuk naik gunung juga tidak begitu banyak, hanya ke gunung panderman di Batu yang tingginya hanya 2,045 mdpl. Saya biasanya naik dan turun dalam satu malam. Kemudian ke gunung Rinjani di Lombok yang punya ketinggian 3,726 mdpl. Lalu gunung Tambora di Sumbawa dengan ketinggian 2,851 mdpl. Terakhir ke gunung Gede Pangrango di Bogor yang memiliki ketinggian 2,958 mdpl.

Kalau ke gua, saya pernah mengunjungi beberapa gua tapi bukan ke gua ala pecinta alam, tapi lebih ke gua wisata.

Kalau kita pergi ke gua, biasanya apa sih yang paling terbayang?
Gelap, lembab, stalaktit, stalakmit dan tentu saja gemanya. Kalau kita ke gua biasanya ada gemanya kan ya?gema itu tuh, suara yang memantul. Kalau saya berteriak dalam gua meneriakkan nama saya, jadinya kurleb akan seperti ini:
"Saya!" Akan bergema menjadi "Saya, saya, saya, ya, ya, ya...." 😄
atau seperti video berikut ini 👇


Gua yang pernah saya datangi seingat saya ada Gua Jatijajar di Kabupaten Kebumen. Ini sih karena dekat dengan rumah nenek saya, jadi kalau kami sekeluarga sedang ke rumah nenek saya, sering banget ke Gua Jatijajar ini. Panjang gua ini sekitar 250 meter. Terakhir saya ke sana sudah banyak kemajuan sih, sepertinya sudah dikelola dengan baik oleh Pemda setempat. Sudah ada tangganya yang memudahkan wisatawan untuk menelusuri bagian dalam gua, ada lampu penerangannya serta ada diorama. Luas total obyek wisata ini sekitar 5,5 hektar.

Gua Jatijajar
Obyek Wisata Goa Jatijajar Kebumen



Gua yang kedua yaitu Gua Pindul di Yogyakarta. Wah, kalau ini mah sepertinya sudah cukup tenar. Kalau di Gua Jatijajar kita bisa menjelajahinya dengan berjalan kaki, nah kalau di Gua Pindul ini, karena dipenuhi air sungai, kita harus menyusurinya menggunakan ban atau biasa disebut cave tubing.

Gua Pindul
Gua Pindul

Gua ketiga yang pernah saya kunjungi yaitu Gua Sunyaragi di Cirebon. Ini semacam kompleks taman gitu, tapi ada guanya. Oh ya ada mitos juga di sini. Ada satu patung batu yang disebut Perawan Sunti yang katanya kalau seorang perawan memegang patung tersebut, maka ia akan menjadi perawan tua. Nah, kebetulan saya pada saat berkunjung ke sana, sempat berfoto di situ dan memegang patung itu, tapi pada saat itu, saya tidak tahu mengenai mitos tersebut. Jauh setelah saya mengunjungi tempat itu, saya baru tahu kalau ada mitos itu. Dan ternyata memang hanya mitos ya, karena saya Alhamdulillah sudah menikah dan memiliki dua anak saat ini 😚.

Gua Sunyaragi Cirebon
Gua Sunyaragi Cirebon



Jadi kangen jalan-jalan ya? Mudah-mudahan bisa berkunjung ke gua lainnya ya.

Kalau kamu, pernah mengunjungi gua apa saja?


#WRITOBER
#WRITOBER2021
#RBMIPJakarta
#HARI1
#GEMA





You May Also Like

0 comments