Powered by Blogger.

Bedah Buku Mom & Me

by - Sunday, December 30, 2007


Bedah Buku Mom & Me Karya Pipiet Senja dan Adzimatinur Siregar

MP BOOK POINT, 22 Desember 2007  

 

Menjelang senja sore hari sabtu itu, 22 Desember 2007 bertepatan dengan hari Ibu dan 2 hari pasca Idul Adha. Sudah berencana menghadiri acara bedah buku Mom & Me di MP BOOK POINT. Hari itu cuaca tidak bersahabat, langit mendung sedari pagi. Namun tak menyurutkan niatku untuk beranjak pergi. Benar saja, diperjalanan, hujan turun ke bumi dengan begitu derasnya, langit sudah demikian gelapnya. Namun beruntungnya saya, sesampainya di terminal Blok M, hujan sudah tidak terlalu deras, hanya masih tersisa rintik2 hujan saja. Melanjutkan perjalanan dengan menumpang kopaja 19 sesuai petunjuk yang saya dapatkan dari mba Ima, contact person acara itu. Namun kali ini, keberuntungan tidak bersama lagi, saya sempat nyasar dalam rangka pencarian MP Book Point tersebut karena itu kali pertama saya kesana. Tempatnya itu di daerah Jeruk Purut dan saya nyasar sampe Trakindo di Cilandak, duh! Akhirnya saya harus kembali lagi. Dan untunglah, setelah hasil perjuangan pada akhirnya saya berhasil menemukan tempatnya. SenangnyaJ. Jam sudah menunjukkan sekitar pukul 4 sore, padahal rencananya acara akan dimulai jam 3 sore. Namun begitu saya memasuki tempatnya, (ternyata saya baru tau, MP Book Point itu merupakan toko buku), tempat yang disediakan untuk acara bedah buku tersebut masih sepi. Waah!apakah saya ketinggalan karena saya terlambat?!Ternyata tidak. Ternyata acaranya memang belum dimulai. Kemudian saya shalat ashar dulu disana. MP Book Point itu bagi saya is a cozy place. Tempatnya nyaman sekali. Ada kafenya, taman beserta air mancurnya, tempat komunitas meetingnya, hot spotnya, mushalanya, lengkap dengan toiletnya dan koleksi bukunya juga lumayan banyak dan bagus2. Klo semua toko buku fasilitasnya lengkap kayak gitu pastinya seru ya?buku begitu di dekatkan dengan komunitas masyarakat. Klo di depok ada café book, tempat yang nyaman juga.

Selesai shalat, sebentar saya lihat koleksi buku2nya disana. Kemudian saya mulai beranjak mendekati tempat acara bedah bukunya. Disana baru ada 1 orang peserta. Lalu ada teh Pipietnya beserta butet (Adzimatinur Siregar, red)nya. Dan ada ibu Feni (or Fani?!dari wartawan. Belakangan saya tau, dia penulis buku juga dan saat itu dia merupakan moderator acara bedah buku). Ada juga mba Ima, wanita muda yang cantik dan modis dengan jilbabnya beserta anaknya. Mba Ima ini merupakan representative dari pihak MP Book Point. Dan dari beliau pun kita tahu bahwa kepanjangan MP dalam MP Book Point adalah Mizan Publisher. Kirain MP itu Multiply, he..hehe. Karena saya kenal sama teh Pipiet juga melalui multiplynya dan baru kali itu kami copy darat. Setelah sekian lama menunggu, tidak ada lagi tambahan peserta. Semula acara bedah buku itu akan di reschedule ulang. Mungkin timing yang kurang tepat dalam penyelenggaraannya. Walaupun mungkin bedah buku tersebut di tepatkan saat Hari Ibu, namun hari itu juga merupakan hari sabtu, pasca Idul Adha, kemudian akan liburan Natal dan Tahun baru juga. Liburan panjang sehingga mungkin banyak yang mempunyai acara liburan. Namun akhirnya, menjelang pukul 5 sore datanglah serombongan orang dari FLP Ciputat, ada sekitar 6 orang. Akhirnya diputuskan acara bedah buku itu tetap dilanjutkan.

Acara dimulai dengan penuturan dari teh Pipiet dan Butet mengenai latar belakang pembuatan kolaborasi buku antara ibu dan anak tersebut, proses penulisannya, serta cerita suka duka dibalik pembuatan buku tersebut. Dari sana terlihat keakraban antara ibu dan anak yang begitu kentara. Buku yang unik dengan cover yang cukup menarik. Bukunya itu bolak-balik. Jadi bisa dibaca dari depan dan dari belakang. Bagian depan sampai tengah bagian teh Pipiet dan dari belakang ke tengah merupakan bagian Butet. Setelah sedikit pemaparan dari teh Pipiet dengan Butetnya kemudian dilanjutkan sesi Tanya jawab dengan peserta. Karena pesertanya sedikit, setiap peserta kebagian untuk dapat memberikan pertanyaan atau kesan tentang buku tersebut. Walaupun semua peserta belum ada yang membaca isi bukunya. Intinya buku tersebut berisi curhat antara ibu dan anak tentang keseharian kehidupan mereka. Tentang suka dan duka dalam mengarungi kehidupan. Setelah puas bertanya-jawab, acara ditutup sekitar pukul 6 sore, tepat saat maghrib tiba. Selesai acara saya menyempatkan untuk shalat maghrib dulu.

Satu pengalaman lagi ku retas. Ke tempat baru dan ketemu orang2 baru beserta pengalaman yang menyertainya.

Saya baru membeli bukunya itu disana, dapat diskon 10%. Dengan mengikuti acara bedah buku tersebut, memang mendapat diskon 10% untuk pembelian bukunya beserta book signing oleh penulis, teh Pipiet dan Butet.

Setelah saya selesai membaca buku tersebut, ceritanya ringan namun sarat makna, kadang tersentuh haru namun di lain bagian kita juga disuguhi candaan Butet yang segar. Namun ada bagian dari buku tersebut yang saya kurang menyukainya. Namun secara umum buku ini cukup bagus.


WP@30122007

You May Also Like

3 comments

  1. saya juga baru pertama kali masuk ke toko buku itu....duh, bikin saya ngeces liat buku2nya....hahaha.....

    ReplyDelete
  2. Iya mba. Tapi mba khan dah borong buku2nya toh?;-)

    ReplyDelete
  3. Butt plugs have seen a huge increase in recognition over the past few years as sex toys have turn out to be more mainstream. Butt plugs are available in} varying styles and sizes and are designed to create a full feeling in the anus. You can put on a butt plug during masturbation or during partnered play to give the physique adult toy even more sensation as your sphincter muscular tissues tighten across the plug.

    ReplyDelete