Powered by Blogger.

HENING

by - Friday, February 15, 2008

Terpaku sendiri disini
Ditemani gelap malam yang menyelimuti
Sentuhan halus deru angin malam
Dingin menyelubungi relung tulang

Sendiri...

Rintik hujan menetes lambat jatuh ke bumi
Dengan dentingan lembut mengiringi
Berkecamuk segala yang ada
Jauh terasa dari segala apa

Sendiri...

Diam cukuplah diam
Tenang ditemani dewi malam
Biarkan angan mengembara
Mencari tenang di jiwa

Sendiri..

wp@15022008 lewat tengah malam 00.21 WIB

You May Also Like

2 comments

  1. ayooo....cari yang anget2.... :)) makan bakso misalnya.... ;-)

    wah....hasil dari pelatihan yach.... baguuusss.....

    *yang ga bisa bikin puisi*

    ReplyDelete
  2. Iye mba, kayaknya enak juga ya nge-bakso, pas dingin2 gini, he..he..
    Belum mba, pelatihannya khan blm selese. Puisi ini hasil dari "pemaksaan" alias tugas untuk bikin puisi, katanya buat Lokakarya Puisi Dwibulanan, ajang lomba bedah puisi/cerpen flp wilayah Jabedeci (Jakarta, Bekasi, Depok dan Ciputat). Masa seeh bagus mba?jadi pengen ge-er (^_^). Makasih atas pujiannya

    ReplyDelete